Rabu, 14 Agustus 2013


Detective Conan-Kisah Cinta Kudo Shinichi dan Mouri Ran #Lengkap!


(dari volume 1 di komik. Episode 1-2 di Anime)
Karena Ran memenangkan kompetisi karate, Shinichi mengajaknya ke Tropical Land. Namun, terjadi kasus pemunuhan di Roller Coaster. Ran menangis karena sedih mendengar tuturan sang pelaku yang mencintai korban. Tiba-tiba, Shinichi melihat seorang berpakaian serba hitam menuju sudut gelap di Tropical Land. Shinichi meminta Ran pulang duluan. Ran ingin mengejar Shinichi, tapi tali sepatunya putus. Saat Shinichi tengah menyintip transaksi misterius pria berbaju hitam itu, ia dipukul dari belakang dan diberi APTX 4869 dan tubuhnya mengecil seukuran anak SD. Kemudian, ia pergi ke rumah Professor Agasa. Tiba-tiba Ran datang. Ia melihat Shinichi yang telah mengecil. Ketika Ran menanyakan nama Shinichi, Shinichi menjawab ‘Edogawa Conan’. Conan pun diminta Professor Agasa untuk tinggal di rumah Ran. Ran menyetujuinya. Di perjalanan menuju rumah Ran, Ran mengatakan pada Conan kalau ia sangat mencintai Shinichi.
(dari vol 1 di komik. episode 3 di anime)
Shinichi yang menghilang membuat Ran sangat cemas. Hingga Conan merasa kasihan. Ia pun menelpon Ran menggunakan dasi perubah suara-nya.
(episode 7 di anime)
Ran pernah mencurigai kalau Conan adalah Shinichi. Yaitu pada kasus pengiriman hadiah aneh pada seorang Dokter Bedah. Tetapi, ketika Ran mengintrogasi Conan, Shinichi melepon. Kecurigaan Ran-pun hilang. Tapi, yang menelpon sebetulnya adalah Professor Agasa yang menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara.
(Episode 48-49 di anime)
Ran terus menunggu kehadiran Shinichi. Suatu siang, saat Conan tengah menelpon Ran. Heiji Hattori muncul dan memberikan arak Cina bernama Paikal pada Conan. Saat Conan tengah mencoba menyelesaikan suatu kasus di rumah seorang Diplomat, tiba-tiba tubuhnya seakan terbakar. Ketika Ran memanggilkan dokter, Conan berubah wujud menjadi Shinichi. Ia memecahkan kasus dalam wujud Shinichi. Ran terkejut melihat Shinichi. Namun, ketika Ran akan menanyakan sesuatu pada Shinichi, Shinichi berkata ‘Ran,tunggu aku’. namun, sebelum Shinichi sempat menyampaikan apa-apa pada Ran, ia kembali dalam wujud Conan.
(file 130-138 di komik)
Ran beberapa kali mencurigai Conan adalah Shinichi dan Conan menyadarinya. Tapi Conan berhasil mengelabui Ran. Misalnya, waktu itu ibu Shinichi tiba-tiba datang dan bilang kalau Conan adalah saudara jauhnya dan Ran kelihatannya percaya.
(file ± 249-255 di komik dan episode 186-192 di anime)
Ran telah yakin akan identitas Conan sebagai Shinichi. Hal itu dibuktikan ketika Conan tertembak dan butuh banyak darah, Ran mengatakan kalau golongan darahnya sama dengan Conan, sebab golongan darahnya dan Shinichi sama. Ketika Conan ingin memberitahu identitasnya pada Ran. Ia membatalkan niatnya dan muncul di panggung teater bersama Ran dan Conan berada di antara Ran dan Shinichi. Conan disaat itu adalah Haibara Ai yang menyamar. Shinichi mengajak Ran ke restoran mewah tempat Ayahnya melamar ibunya dulu. Tapi, sebelum Shinichi sempat mengungkapkan perasaannya. Shinichi telah kembali dalam wujud Conan.
(dari Detective Conan Movie 4-Capture In Her Eyes)
Ran pernah lupa ingatan karena trauma melihat Detektif Sato tertembak di depan matanya. Ia tak ingat apa-apa sama sekali. Tapi,ketika Sonoko memperlihatkan album foto yang terdapat foto Shinichi. Wajah Shinichi seakan dikenal Ran. Sayangnya, Shinichi tak bisa berada di depan Ran karena Conan tak bisa berubah menjadi Shinichi. Kemudian, ketika Ran dan Conan dikejar pelaku pembunuhan, Ran menjadi heran pada Conan. Ran pun bertanya ‘kenapa kau melindungiku?’ Conan menjawab ‘karena aku mencintaimu. Sangat mencintaimu’. Dan ketika mereka sampai di air terjun di Tropical Land. Ran ingat semuanya kembali dan menyangka Conan mengatakan hal tersebut untuk mengingatkan dirinya tentang Shinichi.
(episode 345 di anime)
Saat Ran tengah merayakan pesta bersama Sonoko di rumah Bu Jodie. Ran melihat foto Conan, Shinichi dan dirinya di lemari kamar mandi Bu Jodie. Ran pun mengikuti Bu Jodie dengan cara menyelinap di bagasi mobil Bu Jodie. Ran nyaris celaka dan untungnya ia tak mengetahui identitas Shinichi yang sebenarnya.
(episode 345 di anime)
Setelah kejadian itu, Ran mencurigai Conan adalah Shinichi karena Ran menerima e-mail dari Shinichi. Secara tak sengaja, ia menemukan ponsel Conan yang tertinggal di mobil. Tengah malam, Ran berhasil membuka ponsel Conan yang terpassword. Ternyata, e-mail Shinichi bukan berasal dari ponsel Conan. Disaat itu, Shinichi menelpon. Dan Conan menanyakan ponselnya pada Ran. Ternyata itu adalah suara Shinichi yang direkam dan Conan menelpon menggunakan ponsel Professor Agasa. Ran-pun mendapatkan nomor ponsel Shinichi berkat itu.
(dari episode ±  360 di anime)
Ran pernah mendapatkan surat cinta di lokernya. Hal ini membuat Conan dan Sonoko heboh. Ketika Ran datang ke tempat yang dijanjikan, ternyata pengirim surat tersebut adalah adik kelas yang sangat mengagumi ran.
(dari movie 7-Crossroad in The Ancient Capitol)
Ketika Ran, Conan, Kogoro dan Sonoko pergi ke Kyoto untuk memecahkan kasus hilangnya patung budha. Kazuha diculik. Disaat itu, tiba-tiba Shinichi yang menyamar menjadi Heiji muncul menolong Kazuha. Lalu, saat Shinichi mulai merasa tubuhnya akan kembali menjadi Conan, ia berlari ke dalam hutan untuk sembunyi. Disaat itu, Ran tiba-tiba muncul. Ia sangat panik melihat Shinichi berlumuran keringat. Ia menyeka keringat itu dengan sapu tangannya namun setelah itu Shinichi menembaknya dengan peluru bius. Tapi Ran senang bisa berjumpa dengan Shinichi.
(dari Detective Conan movie 15-Quarter Of Silence)
Conan pernah nyaris tewas. Bermula dari ancaman bom di tanggul desa Kitanosawa. Conan berusaha menahan air bah dengan longsoran salju. Namun, skateboard Conan rusak dan Conan tertimbun salju. Semua orang mencari Conan. Bahkan Ran sampai melukai tangannya. Ia mencari Conan bahkan sampai menelpon Shinichi. Tapi berkat telepon dari Ran itulah, Conan memiliki kekuatan untuk memberitahu keberadaannya pada Ran. Ran menangis sambil memeluk Conan dan sangat bersyukur ketika Conan selamat.
(Dari Detective Conan OVA 9-Stranger From 10 Years Later)
Disuatu hari, Conan demam lalu mendapat telepon dari Ai tentang penawar prototype APTX 4869. Conan meminumnya dan ia kambali ke dalam wujud Shinichi. Namun, ia merasa aneh. Pohon di rumahnya sangat tinggi, banyak toko-toko yang tak dikenalnya, loker sepatunya yang telah diisi orang lain, orang-orang tak dikenal di kelasnya, sampai Heiji yang sudah membuka kantor detektif. Ketika ia mencari Ran di ruang karate. Ternyata tak ada orang disana. Yang ada hanyalah klub detektif. Shinichi tak ingat ada klub seperti itu, ketika ia masuk. Ia sangat terkejut ketika melihat Ayumi, Genta dan Mitsuhiko di dalamnya. Ketika ia bertanya pada Ai. Ai berkata ‘apa kau lupa ingatan? Kau kan sudah terlalu banyak meminum prototype buatan-ku dan kau tak bisa lagi berubah wujud menjadi Shinichi’. Shinichi sangat terkejut. Kemudian ia kembali ke rumah Ran. Sonoko berubah menjadi dewasa dan cantik sementara Kogoro stress karena Okino Yoko telah menikah dan berhenti menjadi artis. Sonoko berkata kalau sepetinya Ran sudah memutuskan pernikahannya dengan Dr.Araide. shinichi segera pergi mencari Ran kemana-mana. Namun, di Tropical Land, di Tower, atau di Restoran.. ran tak juga ditemukan. Hari sudah mulai malam. Shinichi berjalan menuju rumahnya. Saat ia membuka pintu, ia melihat sepatu Ran. Ternyata Ran sedang berdiri di ruang perpustakaan. Ran menangis. Shinichi melarangnya untuk menikah. Shinichi bahkan telah mengatakan identitasnya pada Ran. Namun, Ran tak percaya. Sambil memasangkan kacamata pada Shinichi yang ia anggap Conan, Ran berkata ‘kenapa tidak? Aku sudah menunggu Shinichi selama 10 tahun. Tapi, tak masalah bagiku untuk menunggu 10 tahun lagi’. Shinichi sangat tersentuh mendengarnya. Ketika ia akan mengatakan semuanya pada Ran, tiba-tiba ia merasa tubuhnya terbakar. Ternyata Conan bermimpi buruk karena suhu tubuhnya yang terlalu tinggi.
(dari file 331-334 di komik)
Saat Valentine, Ran,Sonoko,Kogoro dan Conan pergi ke villa untuk membuat cokelat yang katanya adalah tempat cokelat cinta. Namun, terjadi kasus pembunuhan disana. Conan sempat melihat cokelat milik Ran yang tak bertuliskan apapun. Sonoko berhasil memberi cokelatnya pada Makoto. Ran menangis sambil menatapi cokelatnya sampai ia tertidur. Ketika ia terbangun,seseorang menyelimutinya dengan mantel dan terdapat pesan gambar yang berisi foto tidurnya. Ketika Ran bertanya-tanya tentang pengirimnya. Shinichi menelpon. Ia berkata ‘aku sangat lapar ketika menunggumu bangun. Jadi kumakan habis cokelat berbentuk buah persik itu. Hm.. bentuknya tak seperti buah persik tapi rasanya enak sekali. Dimana kamu membelinya?’. Ran sangat senang dengan telepon itu. Walaupun Ran mengganggap Shinichi tak tahu kalau itu cokelat valentine buatannya.
  (file 5-10 vol.62 & file 1-2 di vol.63/ file 648-654 di komik.)
Ran,Kogoro,Conan,Heiji dan Kazuha pergi ke desa Okuho karena sang pengirim bilang kalau Shinichi salah menganalisis kasus. Saat tengah menyelidiki kasus, tiba-tiba Shinichi ditemukan di pinggir danau dalam keadaan lupa ingatan. Esok paginya,Heiji menemukan bahwa Shinichi menusuk bu Kawauchi Misato. Ketika polisi bertanya mengapa ia menusuk Bu Kawauchi. Shinichi menangis. Ran terkejut ‘bukan.. shinichi yang kutunggu selama ini…’. Tiba-tiba air matanya mengalir, disaat bersamaan. Muncullah dewa baju kematian yang ternyata Shinichi. Dan Shinichi yang menusuk Bu Kawauchi adalah Makoto Okuda yang melakukan operasi plastik. Saat ­kasus selesai, tiba-tiba Shinichi merasa tubuhnya akan kembali ke wujudnya yang semula. Namun,Ran menahannya. Heiji segera membawa Shinichi ke toilet. Tiba-tiba, Haibara yang sudah menduga semuanya memberikan 1 prototype APTX 4869 pada Shinichi sehingga identitas Shinichi selamat. Di perjalanan pulang, Heiji dan Shinichi menjumpai kasus pembunuhan di jalan raya. Ketika mengatakan analisisnya bersama Heiji, ia merasa tubuhnya akan kembali lagi ke wujud Conan, Ran menahan tangan Shinichi dan berkata ‘Aku tak akan melepaskanmu sampai kau pergi ke rumah sakit’. Tiba-tiba ran pingsan karena ditembak dengan peluru bius oleh Ai. Ketika Ran bangun di mobil professor Agasa, ia menggenggam tangan Conan.
(dari file 7-9 vol 69/ file 725-727 di komik)
Ketika White Day, Kogoro,Ran&Conan menghadiri pesta perusahaan Urai. Di tengah pesta,direktur Urai dibunuh dan pelakunya adalah istrinya. Diperjalanan pulang, Inspektur Megure menelpon istrinya bahwa ia telah menyiapkan hadiah White Day di kulkas. Sementara Kogoro meminta Ran memberikan hadiah White Day untuk Eri, dan ketika Ran dan Conan diantar pulang oleh Detektif Sato dan Detektif Takagi pulang, Detektif Sato mendapatkan hadiah white day dari Detektif Takagi. Di depan rumah Ran, ketika ia akan menelpon Sonoko, tiba-tiba Sonoko mengirim e-mail. Isinya kebahagiaan Sonoko karena ia mendapat hadiah white day dari Makoto. Ran menangis. Conan menemukan sesuatu di depan pintu, Ran mengambilnya karena mengira ada sesuatu dari Shinichi, ternyata hanya amplop pajak. Tapi ternyata ketika Ran membuka amplop tersebut, isinya adalah permen tenggorokan. Terdapat tulisan di bungkusan permen itu ‘waktu kau menelponku. Suaramu terdengar serak, jadi banyak-banyak makan permen ini supaya cepat sembuh.shinichi’. ran sangat senang. Seakan ia mendapat hadiah white day dari Shinichi.
(file 743-752 di komik & episode 616-621 di anime)
Kogoro,Ran,Conan dan Prof.Agasa pergi ke London karena ditraktir Bu Diana. Namun, saat di London,Conan bertemu dengan Apollo yang mendapat surat ancaman. Saat Conan dan Pro.Agasa tengah mencoba memecahkan kode itu,Conan kelepasan bicara sehingga membuat Ran mengejar Conan. Ketika tak ada pilihan lain. Conan meminum penawar APTX 4869 yang diberi Ai untuk perjalanan pulang. Ia pun kembali pada wujud Shinichi di depan Ran. Terjadi pertengkaran antara Ran dan Shinichi dan Ran berlari. Ketika Shinichi menangkap tangan Ran. Shinichi berkata ‘Walaupun aku seorang Holmes. Tetap akan mustahil bagiku untuk menebak isi hati dari wanita yang aku sukai’ ♥♥♥.  Latar pernyataan cinta Shinichi sangat bagus. Dibelakangnya ada Big Ben. Akhirnya, setelah sekian lama. Shinichi-pun menyatakan perasaannya pada Ran.
Keanehan Yang Terdapat Pada Cerita Detective Conan
Detective Conan (DC) memang merupakan anime (atau manga aja kali ya) yang seru dengan rentetan kasus dan cara menganalisanya. Tak lupa juga sang author om Aoyama Gosho menyelipkan beberapa pengetahuan menarik disetiap kasus dalam DC. Tapi, sadarkah teman, dibalik kesempurnaan cerita Detective Conan, ada beberapa kejadian yang menurut aku [ya (?)] rada – rada janggal dan terus bertanya “koq bisa sih?”
 Nah, untuk itu, aku akan coba menguraikan keanehan yang terdapat pada cerita Detective Conan.
1. Jam Tangan "Obat Bius"
Obat bius biasanya digunakan untuk menidurkan sementara a.k.a pingsan (istilahnya begitulah hehe). Obat bius adalah senjata mukhtahir milik Conan, dalam penyelesaian kasus yang ia hadapi. Melalui jam tangannya, Conan menembakkan obat bius tersebut kepada sasarannya yakni, Kogoro Mouri. Tidak hanya Kogoro saja, kadang kala, Sonoko dan Prof. Agasa juga jadi sasarannya (tapi, Prof. Agasa keseringan udah janjian dulu sama si Conan atau Conan yg seenaknya make suara Prof. Agasa wkwkwk). Pertanyaanya adalah, Jika Kogoro Mouri terus – menerus ditembakkan obat bius oleh Conan, Apa Kogoro gak kena penyakit ya? Apa “penggunaan obat bius yang berlebihan” gak ada efek sampingnya?

2. Tidur Saat Memecahkan Kasus
Baca point yang kedua aja, pasti udah pada bisa nebakkan maksudnya apa! Yep, masih seputar Kogoro neh ^^d… Saat tubuh Kogoro mulai gontai, semua bepikir kalau Kogoro akan memulai aksinya untuk memecahkan kasus. Padahal, dalangnya adalah si Conan. Permasalahannya adalah, Koq bisa sih, gak ada yang “ngeh” dengan kejadian itu. Walaupun, Inspektur Megure sempat berpikir untuk menyelidikinya, tapi kenapa gak diselidiki coba?


3. Kogoro ‘Ber-analisis’, Conan ‘Menghilang’
Saat Kogoro ‘Tidur’ akan memulai aksi heroiknya, Conan akan bersembunyi di belakangnya untuk menjelma (suaranya) menjadi Kogoro. Tak disangka, meski sadar Conan menghilang, tak ada yang benar – benar mencarinya. Kenapa? Karena serius mendengarkan analisis Kogoro hehehe ^m^d… Ditambah lagi Conan muncul dengan tiba – tiba wkwkwk, semua pada kaget wkwkwk saat Conan hilang lagi, semuanya pada sibuk dengarin si Kogoro ‘Tidur’ wkwkwk…(kalau dingat2 lucu ya hehe)

4. Conan Pintar Ngeles a.k.a Cari Alasan
“Eh…setidaknya begitulah di film drama polisi yang pernah kutonton” atau “Kak Shinichi / Paman Kogoro pernah mengatakannya padaku” sambil menunjukkan wajah anak2 nya wkwkwk. Familiar dengan jawaban seperti itu? Yep, seperti itulah salah satu contoh si Conan Ngeles nya hahaha tapi hebatnya gak ada yang “ngeh” sama ulah Conan yang udah sering banget di ulangi. Contoh lainya: Saat Conan ketahuan nyelinap ke TKP jawabnya apa? Kalau gak barang yang ketinggalan, pasti disuruh Kogoro atau siapa saja lah yang dia sebutkan buat nyelidiki daerah yang mencurigakan. Huffftt…masih juga gak ada yang sadar sama tingkahnya itu {=,=}d saluutttee




5. Ada Shinichi a.k.a Conan Pasti Ada Kasus Pembunuhan
Kayaknya mulai sekarang, kita bisa sebut Conan a.k.a Shinichi adalah sumber terjadinya kasus pembunuhan. Dimanapun dia berada, disitulah terjadi pembunuhan. Sebenarnya sih, hal ini gak usah dibahas juga gak masalah (tokoh utamanya kan si Conan wkwkwk). Tapi, agak sedikit horror aja kali ya, masa’ setiap sama Conan yg notabene nya adalah Shinichi, adaaaa aja kasus pembunuhan. Ujungnya, dia juga kan yang mecahin kasusnya. Apa si Conan a.k.a Shinichi gak cepat tua ya? Kerjanya berfffiiikiiiirr terus (kayaknya nggak ya, kan dia berubah jadi kecil ya wkwkwkw) - bertanya dan menjawab sendiri huahaha –

6. Conan Gak Pernah Tumbuh Besar
Dalam kisahnya, Conan Edogawa adalah Shinichi Kudo, murid kelas 2 SMU Teitan, yang tubuhnya mengecil (blablablabla =,= kalau kisah bagaimana dia mengecil, teman sudah pada tahukan…jadi gak usah dibahas lagi), tetapi memiliki kemampuan analisis Shinichi. Karena bingung, Shinichi memakai nama Conan Edogawa untuk menyembunyikan identitasnya dan numpang dirumah Kogoro Mouri alias bapakmya Ran. Masalahnya, Conan belum menampakkan perkembangan tubuhnya, dan bahkan dia dan DB belum ada cerita naik kelas, ya kan? (atau aku yang gak tau ya (=;=?) wkwkwkw
Tapi, gak hanya Conan aja sih, Haibara juga kasus nya sama^^

7. Ayahnya Genta adalah Genji Kojima
Vol. 63 pada series komik detective conan tepatnya File 6 yang berjudul Babi Hutan, Rusa, Kupu2, bercerita tentang Ayah Genta yang akan ikut sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh TV Nichiuri. Tapi, tiba-tiba terjadi sebuah kasus, dan Ayah Genta ikut terlibat, sehingga termasuk salah seorang tersangka. Nah, terus dimana anehnya? Keanehannya, pada saat itu, tak ada yang tahu siapa Ayah Genta (baik Conan, Ai, bahkan Mitstuhiko dan Ayumi juga gak kenal hehehehe…^^)

8. Masih Berstatus “Kelas 1 SD” Umur 7 tahun?
Menyambung point ke 6. Sejak aku SD, anime series Detective Conan sudah tayang di tv nasional. Aku sudah lupa kapan pastinya Shinichi berubah jadi Conan a.k.a menyusut. Sekarang coba deh  bayangkan (saja) sejak perubahan Shinichi menjadi Conan, sudah berapa lama (tahun) terlewati, tapi, umur Conan, Ai, Ayumi, Mitstuhiko dan Genta gak bertambah2 sampai sekarang (?) masih aja nonggok di kelas 1 "SD" – kekeke –  Plus Ran dan Sonoko koq gak tamat2 sih dari SMA Teitan? Hehehe…


83 Fakta Terbaru Tentang Detective Conan
 
1. Shinichi digunakan sebagai karakter untuk mempromosikan orang-orang untuk mengikuti hukum di Jepang, karena popularitas dari seri.
2. Shinichi, bersama dengan Heiji Hattori , Kaito Kuroba dan Saguru Hakuba, kadang-kadang disebut sebagai 'Empat jenius' atau 'Gosho Boys' oleh fans. Jika Ai Haibara / Shiho Miyano disertakan, mereka disebut sebagai 'Lima jenius. "
3. Shinichi tampaknya memiliki narkolepsi pesawat, yang disebutkan dalamEpisode 162 dan Bab 204 . Hal ini berlaku juga pada Conan.
4. Asal nama Shinichi adalah kata “Shin” yang berarti kebenaran dan “Ichi” yang berarti satu.
5. Golongan darah Ran dan Shinichi adalah sama.
6. Ran dan Shinichi sudah saling mengungkapkan perasaannya baik secara langsung maupun tidak langsung, baik di film maupun di dalam anime. Namun hubungan mereka berjalan seperti biasanya. Tanpa perubahan yang berarti.
7. Shinichi adalah karakter favorit nomer 1 dalam anime DC.
8. Heiji pernah menyamar sebagai Shinichi Kudo selama dua kali (eps. 191 dan 345)
9. Nama Heiji berasal dari detektif polisi fiksi periode Edo Zenigata Heiji (????) dan samurai dan ninja terkenal Hattori Hanzou (????).
10. Jika Shinichi mahir dalam permainan sepak bola, Heiji sangat mahir dalam kendo dan balap motor.
11. Sifat Heiji agak kasar dan cepat naik darah, terlebih mengenai orang-orang terdekatnya.
12. Meskipun pernah beberapa kali bertarung (Movie 3, Movie 14, Movie 10, OVA 6), Heiji Hattori dan Kaito Kid belum pernah benar-benar bertemu dan bertarung secara langsung.
13. Dulu, Heiji menganggap Shinichi/Conan sebagai saingan terberatnya dari timur, namun hubungan mereka sekarang lebih dari dua orang saudara. Heiji sering bertindak layaknya kakak bagi Conan.
14. Heiji adalah ‘Detektif dari Barat’ dan Shinichi dari ‘Timur’.
15. Heiji sering bercermin dan menghormati apa yang dikatakan Shinichi. Salah satu kutipan Shinichi yang disegani dan dilakukan Heiji adalah “Tidak ada yang kalah atau menang di dalam sebuah pertempuran analisis, karena faktanya kebenaran hanya ada satu.” Dan “Jika yang tersisa setelah kau menyingkirkan hal yang mustahil adalah hal yang mustahil pula, itu adalah kebenarannya.” (Shinichi mengkutip kata-kata Holmes)
16. Kazuha Toyama dan Heiji Hattori pernah terjebak pada satu borgol ketika mereka masih kecil, yang menyebabkan mereka pernah memakai kamar mandi dalam waktu yang sama.
17. Ayah Kazuha Toyama adalah bawahan sekaligus sahabat dekat dari ayah Heiji, Heizou Hattori.
18. Kazuha pernah sekali mencoba mengungkapkan perasaannya pada Heiji, sebelum dia ditinggal Heiji pada saat-saat penting, mengakibatkan Heiji tidak mendengar apa yang dikatakan Kazuha (*kasian banget!)
19. Banyak persamaan antara Ran dan Kazuha. Selain sama-sama terlibat dalam hubungan special dengan detektif terkenal, mereka juga sama-sama takut hantu, terlalu percaya tentang tahayul dan jago ilmu beladiri. (Ran dengan Karate-nya dan Kazuha dengan teknik Aikido-nya)
20. Nama Kazuha berasal dari salah satu nama asisten Aoyama Gosho.
21. Pengisi suara Conan adalah Minami Takahashi, seorang perempuan (pertama tahu aku kaget) dan merupakan mantan isteri dari Aoyama Gosho.
22. Kazuha adalah cinta pertama Heiji Hattori (Movie 7)
23. Cerita Sherlock Holmes kesukaan Conan (Shinichi) adalah "The Sign of Four"
24. Dari 15 judul Detective Conan the movie, Black Organization hanya muncul di 2 judul. Movie 5 dan 13.
25. Dari 807 chapter manga Detective Conan, Black Organization hanya muncul sebanyak 61 chapter
26. Dari 644 episode anime Detective Conan, Black Organization baru muncul sebanyak 44 episode.
27. Mobil favorit Gin adalah Porsche 356A, yang ia sebut sebagai "katak hitam hujan Jerman ". Terutama, angka pendaftaran mobil 4-8-6-9, angka yang sama yang digunakan dalam APTX-4869.
28. Teori yang paling terkenal yang dibuat para otaku di Jepang, adalah Profesor Agasa adalah orang yang paling mungkin menjadi boss BO. (aku bingung. Rasanya tidak mungkin, ya?)
29. Julukan BO terhadap Elena Miyano, ibu Shiho, adalah “Malaikat Neraka”.
30. Pada volume 19, pada cover Detective Conan, Conan tidak mengenakan pakaian Sherlock Holmes.
31. Background cover Detective Conan volume 61 adalah bundaran HI (Hotel Indonesia) (Khusus Indonesia).
32. Pada volume 58, Ran tidak muncul.
33. Untuk menirukan suara Kogoro Mouri, Conan menekan #59 pada dasi kupu-kupunya
34. Kir diperkirakan menjadi anggota termuda Black Organization yang masih aktif sampai saat ini. Walaupun sementara ini, Sherry (Shiho Miyano) adalah anggota BO yang paling muda yang pernah menjadi anggota BO.
35. Jirokichi Suzuki sangat terobsesi tampil di halaman depan koran.
36. Inspektur Megure mempunyai luka di dahinya.
37. Agasa memiliki tahi lalat di pantatnya dengan rambut mencuat
38. Conan telah kembali ke wujud Shinichi sebanyak 3 kali, sedangkan Ai baru sekali kembali ke wujud Shiho (sampai vol 65).
39. Ai Haibara tidak mau mencoba antidote-APTX 4869 buatannya sendiri.
40. Tanggal lahir Shinichi (4 Mei) adalah tgl dimana Sherlock Holmes "bertarung" dgn Prof.Moriarty di air terjun Reichenbach.
41. Nama Ginzo Nakamori mengandung warna. "gin" berarti "silver".
42. Nama "Aoko" berarti "blue child" dalam bhsa Jepang. Ini berlawanan dengan teman sekelasnya Akako Koizumi, yang berarti "red child".
43. Selain penggemar dari Sherlock Holmes, Shinichi juga penggemar dari atlet sepak bola dari Eropa, Ray Curtis.
44. Atlet Karate idola Ran adalah Maeda Satoru.
45. Episode Detective Conan TER-Panjang adalah episode spesial "Clash of Red and Black" Durasinya ±2 jam.
46. Keahlian Aoyama adalah Kendo, sama seperti Heiji Hattori.
47. Kisah sekaligus cover favorit Aoyama adalah tentang Jinpei Matsuda (volume 36-37).
48. Toichi Kuroba, ayah Kaito Kuroba, Kaito Kid yang asli meninggal karena dibunuh oleh organisasi misterius yang mencari permata ajaib bernama Gem Pandorra. Tapi diungkap bahwa dia meninggal dalam suatu pertunjukan sulap yang gagal.
49. Tujuan Kaito Kuroba menjadi Kaito Kid adalah mengungkap misteri kematian ayahnya.
50. Kaito Kid mencari permata Pandorra, permata ajaib dan mengerikan yang dicari oleh sebuah organisasi misterius. Alasan yang sama mengapa dia selalu mengembalikan permata yang ia curi.
51. Conan punya dua handphone, dan kalau di manga kelihatan selalu gonta-ganti model.
52. HP Gin warnanya ungu.
53. Warna rambut Gin berubah di sepanjang perjalanan anime, dari perak, ke cokelat terang.
54. Gin, Akai dan Subaru Okiya adalah kidal.
55. Warna favorit Subaru Okiya adalah hitam.
56. Heiji dan Saguru tidak berhubungan (berteman) dengan akrab/baik saat mereka bertemu
57. Walaupun tidak bisa menyanyi, Conan mempunyai perfect pitch (nada sempurna).
58. Kata Jepang 'konnan' (pengucapannya sama dengan 'Conan') berarti 'difficulty' or 'distress.'
59. Ternyata "Ah-le-le" juga biasa diucapkan oleh anak sekolah di Jepang.
60. Miwako Sato memiliki kebiasaan berteriak pada saat menarik rem tangan mobilnya karena menurutnya itu memudahkannya
61. Nama tempat Raiha Pass, lokasi di mana Akai diduga meninggal, berasal dari Reichenbach Falls, lokasi di mana Sherlock Holmes dan James Moriarty tampaknya meninggal pada bagian akhir The Final Problem.
62. Banyak tempat di DC yang berasal dari nama-nama tempat di novel Sherlock Holmes. Misalnya Kota Beika dari Baker Street (nama jalan tempat tinggal Holmes), kota Haido dari Hyde Park, dan sebagainya. Nama itu diikuti berdasarkan pelafalan dalam bahasa Jepang.
63. Heiji Hattori dan Shinichi Kudo pernah ‘bertarung saling adu analisis’ tiga tahun yang lalu, meskipun mereka tidak sadar satu sama lain. (Sebelum Shinichi menjadi Conan)
64. Menurut analisis Hakuba selama usahanya mencari identitas Kaitou Kid, Kaito adalah 174 cm (5'8 .5 ") tinggi, berat 58 kg (128 lbs), dan bergolongan darah" B ".
65. Kaito Kid/Kaito Kuroba mempunyai ichthyophobia, yaitu ketakutan ekstrim pada ikan.
66. Tanggal lahir Kaito Kid/Kaito Kuroba adalah 21 Juni, sama dengan tanggal lahir Aoyama Gosho.
67. Kaito Kid sering sekali menyamar menjadi Shinichi Kudo, yang dianggapnya penyamaran paling aman, karena wajah mereka mirip.
68. Nama kanji Kazuha mempunyai arti 'Japanese Leaf' dan nama belakangnya, Toyama mempunyai arti 'Distant Mountain'.
69. Nama "Kid" tidak sengaja diberikan oleh Yusaku Kudo karena dia salah baca, harusnya 1412 (nomor kejahatan internasional)
70. Sewaktu jadi Kaito Kid, Toichi Kuroba adalah rival dari Yusaku Kudo. Hubungan yang mirip terjadi juga antara Shinichi Kudo dan Kaito Kid (yang sekarang, Kaito Kuroba, anak Toichi)
71. Chikage Kuroba (ibunya Kaito) adalah mantan pencuri juga, dia dulu bernama The Phantom Lady
72. Yang pernah menjadi Kaitou Kid ada 3 orang, Toichi Kuroba, Kaito Kuroba dan Kunosuke Jii (asisten Toichi).
73. Sebelum menjadi Conan, Shinichi pernah sekali ‘bertarung’ melawan Kaito Kid, meskipun mereka tidak saling tahu.
74. Saguru Hakuba 'suka' kepada Aoko Nakamori
75. Menurut pengenalan Hakuba sendiri untuk Aoko , Hakuba mempunyai tinggi 180 cm (5'11 "), berat 65 kg (143 lbs), lahir pada 29 Agustus di bawah zodiak Virgo, dan golongan darah 'A'.
76. Hakuba sangat teliti dengan waktu. Dalam mencatat waktu kejadian suatu kasus, Hakuba menghitung sampai ke milidetik.
77. Dalam Magic Kaito, Saguru pernah mencurigai Shinichi Kudo sebagai Kaito Kid, karena database mereka yang mirip.
78. Aoko adalah gadis yang sangat cerdas. Dia bisa menjawab soal matematika di papan tulis bahkan tanpa melihat soalnya. Dia juga tampaknya tahu bahwa Kaito Kid adalah Kaito Kuroba, sahabatnya.
79. Pengisi suara Aoko Nakamori adalah Minami Takayama, orang yang sama yang mengisi suara Conan.
80. Pengisi suara Akako Koizumi adalah Megumi Hayashibara, orang yang juga mengisi suara Ai Haibara.
81. Sejauh ini dalam Anime Magic Kaito, Conan Edogawa selalu muncul di tiap episode.
82. Vermouth dan Yukiko Kudo (Ibu Shinichi Kudo) belajar seni menyamar dari Toichi Kuroba (Pesulap terkenal, Ayah Kaito Kuroba)
83. Yukiko Kudo dan Eri Kisaki pernah bersaing dalam pemilihan “Miss Teitan” sewaktu mereka SMA.


Shinichi Kudo (工藤 新一 Kudo Shin'ichi) adalah tokoh utama dalam serial anime dan manga Detektif Conan, yang dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai Case Closed. Viz meromanisasi nama aslinya menjadi Shin'ichi Kudo sedangkan situs web Shogakukan meromanisasinya sebagai Shinichi Kudoh.
Selanjutnya dalam cerita Detektif Conan, tubuh Shinichi mengecil karena racun APTX 4869 dan dia menyamarkan namanya sebagai Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Konan).
Kehidupan[sunting]
·         Kehidupan awal sebagai Shinichi Kudo[sunting]
Shinichi adalah anak dari pasangan Yusaku Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif. Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berpikirnya. Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri-- dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar.. Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas. Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentai. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran. Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di Tokyo. Pada seri pertama, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya setara dengan tingkat nasional. Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya-- seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah-- untuk mengasah kemampuan detektifnya; dia bercita-cita menjadi the Sherlock Holmes of the Heisei era. Shinichi dikenal memiliki ketidak mampuan untuk bernyanyi; tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik, dia tidak dapat dikatakan buta nada. Dia dapat berbahasa Inggris, terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika Serikat. Dalam Case Closed, Namanya menjadi Jimmy Kudo. Karena alasan pelafalan. Sebagai Conan Edogawa[sunting] Conan Edogawa.
Pada awal dari seri, Shinichi membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman hiburan yang bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan Ran pada Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan dengan pemenggalan yang terjadi pada kereta "Mystery Coaster" yang mereka tumpangi. Setelah mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi mencurigakan antara seorang tak dikenal dengan seorang yang berpakaian hitam di daerah tersembunyi dekat taman hiburan. Dia meninggalkan Ran, yang disuruhnya pulang, dan diam-diam mendekati tempat transaksi itu. Saat ia berusaha mendengar percakapan antar 2 orang itu-- sebuah pemerasan yang bernilai 100 juta yen-- dia tidak melihat ada seseorang menyelinap di belakangnya. Seseorang itu, orang lain yang berbaju hitam, menyerang kepalanya dengan pipa besi, dan kemudian memaksanya untuk menelan obat yang masih dalam tahap percobaan. Mereka kemudian meninggalkannya dengan anggapan bahwa dia telah mati. Obat ini, dikenal sebagai APTX 4869, sangat ampuh dan dirancang untuk membunuh orang tanpa meninggalkan bekas keberadaan korban setelah mati. Namun, Shinichi tidak mati, yang terjadi adalah efek samping dari obat itu. Perlahan-lahan dan dengan rasa sakit tubuhnya mengecil, mengembalikan tubuhnya seperti saat ia berusia 6 atau 7 tahun. Dengan putus asa dan bingung, Shinichi pulang ke rumahnya dan berlari ke rumah tetangganya, sekaligus teman dekat keluarganya profesor Agasa. Profesor Agasa orang yang baik, tetapi ia adalah seorang ilmuwan yang aneh, dan walaupun ia telah pensiun, dia tetap sering menciptakan alat baru yang nantinya akan membantu Shinichi menyesuaikan diri hidup sebagai anak-anak kembali ketika menyelesaikan kasus. Shinichi mencoba memberitahunya apa yang terjadi dan meyakinkan bahwa dia diberikan obat yang membuat dirinya mengecil oleh orang berjubah hitam. Profesor Agasa memberitahu Shinichi agar merahasiakan identitias aslinya, karena jika orang berjubah hitam itu, yang kemudian disebut Organisasi Hitam, tahu bahwa dirinya masih hidup, mereka akan datang kembali dan membunuhnya, juga orang-orang yang dekat dengannya-- termasuk teman-temannya dan keluarganya. Profesor Agasa dan Shinichi juga khawatir karena tidak ada mayat ditemukan. Conan setuju bahwa sampai ia mempelajari banyak tentang mereka, lebih baik jika tetap membiarkan orang-orang beranggapan bahwa Shinichi telah mati. Dia juga tidak ingin Ran ikut terlibat. Ran kemudian pergi ke rumah Shinichi (di mana Agasa dan Shinichi berada) mencarinya karena ia khawatir, dan melihat Shinichi kecil. Dia berpikir bahwa ia lucu dan bertanya namanya. Shinichi dengan cepat mencari dan kemudian mendapatkan nama samaran, Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Conan) , dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo. Profesor Agasa memberitahu Ran bahwa dia adalah saudara jauh yang orang tuanya terkena kecelakaan di luar negeri dan lebih baik jika dia tinggal bersama Ran, karena Agasa tidak tahu banyak caranya mengurus anak. "Conan" kemudian tinggal bersama Ran dan Ayahnya, Kogoro Mouri, seorang detektif pribadi, dengan harapan tinggal bersama detektif, dia dapat mengikuti kasus-kasus dan mendapatkan petunjuk mengenai "Organisasi Hitam". Sayanganya, Detektif Mouri tidak kompeten sehingga akhirnya Shinichi yang biasanya menyelesaikan kasus untuknya. Shinichi kadang-kadang membius Kogoro dengan sebuah jam tangan yang dapat menembakkan peluru bius dan menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara unutk berbicara dengan suara Kogoro. Karena itu, Kogoro menjadi terkenal karena analisanya yang menakjubkan. Kasus perlahan-lahan menjadi banyak dan kadang-kadang memberikan petunjuk terhadap Organisasi Hitam. Untuk menjaga rahasia Conan, Profesor Agasa memasukkan Conan ke Sekolah Dasar Teitan, di mana Conan berteman dengan 3 teman sekelasnya, Ayumi Yoshida, Genta Kojima, dan Mitsuhiko Tsuburaya. Kemudian mereka bersama-sama membentuk Junior Detective League (少年探偵団 Shōnen Tantei-dan). Conan menyadari walaupun anak-anak ini benar-benar anak-anak, mereka cerdik dan sering membantunya memecahkan kasus sulit. Conan juga berteman dengan 灰原哀 (Ai Haibara), yang dibesarkan dalam Organisasi Hitam dan merupakan mantan anggota dari organisasi itu bersama kakak perempuannya. Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuwan biologi dan merupakan pencipta APTX 4869. Dia meminum obat tersebut untuk bunuh diri setelah kakaknya dibunuh oleh orang yang sama dengan orang yang menyerang dan mengecilkan Shinichi, saat dia sedang merancanakan untuk keluar dari organisasi bersama dengan Shiho. Obat itu juga berefek sama padanya, dan juga kembali menjadi anak-anak. Dengan penampilannya yang seperti anak-anak, dia meninggalkan organisasi, dan kemudian Profesor Agasa menemukan dan membawanya untuk tinggal bersamanya. Dia menjadi rekan Conan yang berharga. Dia melanjutkan penelitian penawar dari APTX 4869. Conan kembali ke tubuh normal beberapa kali. Pertama kali saat episode 48-49 di mana ia berubah kebentuk normal unutk beberapa saat setelah meminum alkohol ketika ia demam. Dia kembali menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus. Berikutnya pada episode 191- 193 (Bab 3-7 volume 26), di mana ia kembali ke bentuk normal dalam 2 hari setelah meminum prototipe penawar APTX 4896. Dia menyelesaikan 2 kasus, dan menikmati kencan yang tidak selesai dengan Ran di restoran di mana ayahnya melamar ibunya. Pada seri ke 647 to 654, Conan kembali ke bentuk normal pada saat membantu memecahkan kasus. Dia secara tidak sengaja meminum prototipe penawar APTX 4896, karena menggangap itu obat demam dan kembali menjadi Shinichi. Setelah kasus terpecahkan, waktunya telah habis dan ia bersembunyi di toilet dari teman-temannya. Ai memberikan penawar kedua, dan memberikan waktu 24 jam lagi menjadi Shinichi. Ai memperingatkan bahwa karena sistem imunitas, obat itu tidak akan bertahan 24 jam seperti sebelumnya. Pada akhirnya, Shinichi kembali menjadi Conan setelah 4 jam. Shinichi Kudo (Conan Edogawa) mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.

Daftar karakter yang mengetahui identitas asli Conan[sunting]
·         Sampai pada volume 70 & film tuturan ke-16, total 10 orang telah mengetahui identitas asli dari Conan, yaitu :
Hiroshi Agasa, tetangganya, mengetahui pada file 2 volume 1. Shinichi yang menyusut meyakinkan Agasa bahwa dirinya adalah benar-benar Shinichi.
Yusaku Kudo dan Yukiko Kudo, orang tua Shinichi, mendengar dari Agasa pada volume 6, setelah mendapatkan bahwa rumahnya kosong.
Heiji Hattori, detektif dari Osaka, mengetahuinya pada volume 13, karena ia mengetahui Conan berbicara dengan suaranya setelah dirinya sadar kembali, sebelumnya ia di bius dengan peluru bius milik Conan.
Ai Haibara, mantan anggota Organisasi Hitam, dia mengetahui bahwa Shinchi mengecil saat mengetahui baju katika Shinichi masih kecil menghilang setelah mengetahui tubuh Shinichi tak pernah ditemukan dan APTX 4869 telah menyusutkan marmot dalam eksperimen.
Eisuke Hondou mengetahuinya pada volume 60, setelah berhasil menjebak Conan untuk mengatakan yang sebenarnya.
Vermouth, entah bagaimana bisa mengetahuinya. Namun, dia tidak memberitahukannya pada organisasi karena Shinichi pernah menyelamatkannya.
Kid si pencuri, di cerita asli oleh Aoyama Gosho tidak pernah menyebutkan secara langsung bahwa Kid mengetahui identitas asli Conan. Namun pada awal cerita pada film tuturan yang menampilkan Kid si pencuri (contohnya film ke-10) menyebutkan bahwa Kid mengetahui identitas asli Conan.

Telah meninggal
Akemi Miyano, kakak perempuan Ai Haibara. Conan memberitahunya saat ia kritis.  Hiroki Sawada pada Detective Conan: The Phantom of Baker Street; Ia mengetahui hal ini karena ia menggunakan proyek yang berhasil menelusuri keterkaitan gen dalam proyek Bahtera Nuh. Ia menemukan kesamaan gen antara Yusaku Kudo yang terlibat dalam proyek ini. Tentu saja keterkaitan gen ini membuktikan bahwa Conan adalah anak dari Yusaku yang tak lain adalah Shinichi Kudo. Irish, seorang anggota Organisasi Hitam baru yang diperkenalkan pada film layar lebar ke-13 yaitu Detective Conan: The Raven Chaser, dia menganalisis sidik jari Conan pada prakarya di SD Teitan dan sidik jari Shinichi pada kostum drama di SMA Teitan. Irish meninggal karena ditembak oleh Chianti, seorang sniper dari Organisasi Hitam. Sebelum meninggal, dia menyamar menjadi kolonel Matsumoto.

2 komentar:

  1. Klo soal jam tangan bius, bukn mslh efek sampingnya sh yg ane pikirin, tp ane mikirin sisa jarum biusnya kmna stlh ditembakin, kn bahaya tuh jarum klo msh nempel 😅😅😅

    BalasHapus